Salatiga, 20 Juli 2024. Sudah menjadi tradisi di masyarakat kita, bila ada orang yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji, kerabat, rekan, atau tetangga akan bersilaturahim ke rumahnya. Tujuannya adalah mencari berkah dan minta didoakan agar diampuni dosa-dosanya dan agar bisa juga menunaikan ibadah haji.
Jamaah haji akan dengan suka cita menyambut tamu yang hadir sambil menceritakan pengalamannya di tanah suci. Pada kesempatan itu juga mereka membagikan oleh-oleh khas haji seperti air zam-zam, sajadah, tasbih, dan lainnya. Kebiasaan itu biasanya berlangsung sampai 40 hari sejak kepulangannya dari tanah suci Makkah.
Dilansir dari NU Online dalam artikel berjudul Tradisi Menyambangi Orang Baru Pulang Haji, bahwasanya tradisi menyambangi orang yang baru pulang dari haji untuk mengambil berkah dan meminta didoakan itu memang ada dasarnya.
Dalam kitab Hasyiyah Qaliyubi yang ditulis oleh Syihabuddin al-Qaliyubi salah satu ulama kenamaan dari Madzhab Syafi’i, terdapat keterangan bahwa bagi orang yang berhaji dianjurkan mendoakan atau memintakan ampunan kepada orang yang tidak berhaji meskipun orang tersebut tidak memintanya.
Begitu sebaliknya orang yang tidak berhaji disunahkan untuk meminta didoakan agar dosanya diampuni. Menurutnya, para ulama menyebutkan bahwa waktunya sampai 40 hari dihitung sejak kedatangannya.
“Dan disunnahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan kepada orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya meminta didoakan oleh dia. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut sampai 40 hari dari kedatangannya” (Syihabuddin al-Qaliyubi, Hasyiyah Qaliyubi ‘ala Syarhi Jalaliddin al-Mahali, Bairut-Dar al-Fikr, 1419 H/1998 M, juz, II, halaman 190).
Maka berdasarkan penjelasan itu, praktik menyambangi atau bersilaturahmi kepada orang yang baru pulang dari haji dalam rangka untuk meminta didoakan dan mencari keberkahan adalah sesuatu yang baik dan dianjurkan.
Demikian pula keluarga besar MTsN Salatiga baru-baru ini telah berkunjung ke kediaman warga MTsN Salatiga yang telah pulang dari haji, yaitu Ibu Hj. Dra. Mulyani, Hj. Istiqomah dan Hj. Aminah isteri dari KH. Abdun Nasir Asyari selaku Ketua Komite MTs Negeri Salatiga.
Dalam sambutannya Kepala MTsN Salatiga, Dr. Hidayatun, S.Ag., M.Pd., memohon doa para Hajah-hajah yang telah melaksanakan ibadah Haji. “Saya selaku yang dituakan di MTsN Salatiga menyampaikan rasa syukur kepada Alloh SWT. Atas telah suksesnya tiga warga MTsN Salatiga melaksanakan ibadah Haji, semoga menjadi Haji yang Mabruroh”. Selanjutnya kami mohon berkah doa dari para Ibu, semoga keluarga besar MTsN Salatiga senantiasa diberikan kesehatan sehingga lancar menjalankan tugas untuk mendidik anak-anak bangsa”, kata Hidayatun. “Dan juga buat warga MTsN Salatiga yang belum haji segera mendapat panggilan ke Tanah Suci”, tukasnya lagi.
Semoga keluarga besar MTsN Salatiga senantiasa dilimpahkan rejekinya sehingga segera dapat melaksanakan ibadah haji maupun umroh ke tanah suci. Amin. (Humas)