Salatiga, MTsN Salatiga – World Cleanup Day (WCD) merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sejak 2018 lalu. Dan tahun 2024 ini pelaksanaan WCD dengan tema “Kami 13 Juta Relawan Bebersih, untuk Memberi Ruang Kehidupan”. Kegiatan WCD di MTsN Salatiga pelaksanaannya melibatkan seluruh civitas akademika MTsN Salatiga dengan melaksanakan aksi nyata yaitu melakukan kerja bakti massal dan pemilahan sampah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 September 2024 setelah apel hari Senin.
Puncak kegiatan WCD sebenarnya hari Jumat tanggal 20 September 2024, karena pada tanggal tersebut MTsN Salatiga sedang melaksanakan kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sehingga baru dapat melaksanakannya di hari Senin tanggal 23 September 2024. Kegiatan dimulai setelah apel hari Senin yang langsung dipimpin oleh kepala madrasah yaitu Dr. Hidayatun, S.Ag., M.Pd.
“Anak-anak, bapak ibu guru dan pegawai MTsN Salatiga, hari ini kita akan melaksanakan aksi WCD dengan bersih-bersih lingkungan madrasah, dan sekaligus saya canangkan pada tanggal ini merupakan Hari Matansa Cleanup Day”, Kata Hidayatun dalam sambutannya. “Kegiatan WCD dilaksanakan hanya 1 bulan yaitu tanggal 1 sampai dengan 30 September, namun Matansa WCD akan dilaksanakan setiap hari senin dan setiap hari-hari efektif pembelajaran”, imbuh Hidayatun. Beliau berpesan agar semua siswa dapat menjaga kebersihan dimana pun berada dan membuang sampah pada tempatnya. Dalam sambutannya beliau juga berpesan di setiap hari ada kegiatan 3 menit awal pelajaran dan 3 menit akhir pelajaran aksi memungut sampah di kelas dipimpin oleh guru mapel yang mengampu hari itu. Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan terbentuk suatu karakter baik pada siswa yaitu gemar membersihkan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
Sebelumnya Waka Humas MTsN Salatiga Suyanto, S.Pd. telah menyampaikan kepada seluruh siswa untuk membawa sebuah tas kresek bekas dari rumah. Tas kresek bekas digunakan untuk menampung sampah sementara sebelum dimasukkan tempat sampah yang telah disediakan. Dalam pelaksanaannya siswa dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok siswa putra memungut dan mengumpulkan sampah organic yang terdiri dari daun – daun kering dan rumput liar, sedangkan siswa putri memungut dan mengumpulkan sampah anorganik seperti plastic, kertas, botol bekas minuman, dan bungkus bekas makanan kecil.
Sementara itu kegiatan bebersih dengan memungut sampah di kelas dan lingkungan kelas yang didampingi oleh wali kelas masing-masing, setelah usai kegiatan sampah selanjutnya dikumpulkan pada tempat sampah besar yang dipilah menjadi tempat sampah organic dan anorganik. Tampak siswa sangat antusias dalam melaksanakan aksi bebersih tersebut, semoga ini menjadikan suatu pembiasaan yang baik dan membentuk karakter siswa yang suka kebersihan yaitu dengan rasa ikhlas memungut sampah yang tidak pada semestinya dan membuang sampah pada tempatnya. Semoga MTsN Salatiga menjadi bersih, asri, rapi, dan sehat. (Humas)