MTsN Salatiga Tuan Rumah Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Madrasah Melalui Sumber Dana SBSN Tahun 2025

Salatiga (MTsN Salatiga) – Bertempat di aula MTsN Salatiga yang beralamat di Jalan Jodipati No I Salatiga, sebanyak 20 orang PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) MIN, MTsN dan MAN  penerima Dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dibawah naungan Kanwil Kemenag Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Pelaksanaan Pembangunan Madrasah Melalui Sumber Dana SBSN  pada Senin dan Selasa tanggal 26 dan 27 Mei 2025. Kedua puluh orang PPK tersebut menangani madrasah yang menjadi tanggung jawabnya yaitu MIN 1 Cilacap, MAN 2 Banyumas, MTsN 5 Boyolali, MIN 7 Demak, MTsN 2 Pemalang, MIN 4 Banjarnegara, MTsN 1 Jepara, MTsN 4 Karanganyar, MTsN Salatiga, MTsN 5 Cilacap, MAN 1 Banyumas, MTsN 2 Brebes, MAN 3 Boyolali, MTsN 2 Boyolali, MTsN 2 Demak, MTsN Kota Tegal, MTsN Kota Magelang, MTsN 2 Banyumas, MAN 1 Kota Pekalongan, dan MTsN 1 Tegal. Kegiatan Rapat yang berlangsung 2 hari ini saat upacara pembukaan dihadiri  oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Tengah Dr. H. Wahid Arbani, S.Ag., M.S.I. dan Kabid PenMad Kanwil Kemenag Jateng H. Ahmad Faridi, S.H.I.

Upacara pembukaan Kegiatan rapat koordinasi akhirnya dibuka oleh pembawa acara yaitu Ibu Fitri Kurniawatiningsih, S.Pd. dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Madrasah dipimpin oleh Ibu Rita Budiarti, S.Pd. Berikutnya adalah sambutan dari Kepala Bidang Pendidikan  Madrasah Kanwil Kemenag Jateng, H. Ahmad Faridi, M.S.I., yang menyampaikan selamat datang dan selamat bekerja pada rapat koordinasi tersebut. Beliau menyampaikan tentang pentingnya rapat koordinasi ini terkait optimalisasi percepatan pembangunan madrasah melalui skema SBSN yang berimplikasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.

Sambutan berikutnya dari Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Tengah Dr. H. Wahid Arbani, S.Ag., M.S.I.  (mewakili Kepala Kanwil Kemenag Jateng, H. Saiful Mujab yang sedang menunaikan ibadah Haji) yang sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Optimalisasi Percepatan Pembangunan Madrasah melalui skema SBSN. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa program peningkatan sarana prasarana madrasah melalui skema pembiayaan SBSN Tahun 2025 pasca-efisiensi anggaran ada perubahan.

“Tahun 2025 ini, Kemenag bersama Kementerian Keuangan, Bappenas, dan LKPP telah mendapatkan titik temu tentang pembangunan madrasah yang dilakukan dalam dua tahap, yakni anggaran 2025 dan 2026”, kata Pak  Wahid Arbani. “Namun demikian ada prioritas pembangunan madrasah satu tahap saja yaitu untuk madrasah yang mendapatkan program SBSN pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru), sedangkan untuk pembangunan Laboratorium Terpadu dengan melalui skema dua tahap”, sambung Pak Wahid Arbani. “Meskipun SBSN menggunakan skema single years, pencairan tahap kedua nanti tidak berstatus KDP (Konstruksi Dalam Pengerjaan)”, imbuh pak Wahid Arbani.

Sementara itu dari Ditjen Pendidikan Islam dari Laman Pendis Kemenag Republik Indonesia menargetkan penetapan Daftar Prioritas Proyek (DPP) SBSN Madrasah paling lambat Mei – Juni 2025, dan memastikan pembangunan tetap berjalan meskipun ada skema dua tahap.

Setelah pembacaan doa upacara pembukaan rapat koordinasi ditutup dengan bacaan alhamdulillah.Selanjutnya acara rapat koordinasi dilanjutkan hingga pukul 21.00 WIB, disela kegiatan ibadah sholat magrib dan sholat isya. Esok harinya dimulai lagi rapat pembahasan dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB sekaligus penutupan. Terlihat dari para PPK madrasah yang mengikuti kegiatan tampak serius dan tentunya merasa capek, namun tampak  puas di raut wajah mereka karena kegiatan rapat telah telah terlaksana dan berjalan dengan lancar sesuai dengan schedule. Semoga hasilnya segera terwujud yaitu dengan segera terlaksananya pembangunan sarana prasarana di madrasah dengan skema SBSN Tahun 2025. Amiin. (HUMAS)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts