MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTs N) SALATIGA PERINGATI ULANG TAHUN KE-44 BERSAMAAN DENGAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA KE-76

SALATIGA – Bulan Januari ini MTs Negeri Salatiga genap berusia 44 tahun, terhitung sejak berubahnya peraturan susunan organisasi dan tata kerja di Departemen Agama pada saat itu. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 16 tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri terhitung mulai 1 Januari 1978 bahwa PGAN 6 Tahun Kelas I, II, dan III berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri sederajat dengan SMPN (SLTP sekolah-sekolah umum). Adapun PGAN 6 Tahun Kelas IV, V, dan VI menjadi Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) sederajat sederajat dengan SPGN (SLTA pada sekolah-sekolah umum) yang dalam perkembangannya menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Perubahan tersebut juga mengikat PGAN 6 Tahun Salatiga yang kelas I, II, dan III berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) Salatiga. Hal inilah yang menjadi dasar berdirinya MTs Negeri Salatiga.

Dalam peringatan Ulang Tahun ke-44 yang dilaksanakan tanggal 4 Januari 2022 tersebut, MTs Negeri Salatiga mengadakan seremoni kegiatan yang menghadirkan pejabat Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag), Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, dan Pengawas Madrasah. Selain itu juga mengundang seluruh Pengurus Komite Madrasah, Bapak/Ibu guru dan pegawai MTs N yang telah purna tugas, tokoh masyarakat kelurahan Tegalrejo Salatiga yaitu Lurah, Babinkamtibmas, Babinsa, ketua RW, ketua RT, dan pengurus takmir masjid. Selain itu tentunya keluarga besar MTs Negeri Salatiga, baik guru dan pegawai maupun siswa-siswi.

Dalam kesempatan tersebut ditampilkan potensi siswa-siswi yang selama masa pandemi Covid-19 vacum kegiatan untuk mendatangkan massa dan menampilkan kreasi siswa. Hal ini tentunya karena regulasi pemerintah yang belum memberikan kesempatan untuk diadakan kegiatan. Nah, sejak pemerintah telah memberikan ruang diadakannya kegiatan di madrasah/sekolah, maka MTs Negeri Salatiga memperingati Ulang Tahun ke-44 yang ditandai juga dengan peresmian mushola An Nur dan ruang kelas baru MTs Negeri Salatiga.

(Foto: Ketua Komite Madrasah KH. Abdul Nasir Asy’ari Menandatangani Prasasti peresmian Gedung Baru )

Kepala MTs Negeri Salatiga, Drs. H. Mudlofir, M.M dalam sambutan ucapan selamat datang mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan. Dalam kesempatan itu, juga memaparkan tentang perkembangan madrasah khususnya sejak kedatangannya di MTs Negeri Salatiga mulai Januari 2018, diantaranya penambahan sarana dan prasarana, bertambahnya animo masyarakat dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), penambahan jumlah rombel, dan prestasi siswa. “Ada tiga pilar yang akan dikembangkan dalam kepemimpinan kami, yaitu infrastruktur, prestasi, dan kesejahteraan” terang Mudlofir.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Madrasah KH. Abdul Nasir Asy’ari berkomitmen berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas MTs Negeri Salatiga dengan memberi dukungan penuh kepada kepala madrasah yang berusaha memajukan madrasah. “Lembaga Pendidikan berbasis keagamaan jangan hanya asal-asalan, harus maju, dan berkualitas. Pupuslah anggapan masyarakat bahwa lembaga pendidikan keagamaan itu kurang bermutu”.

(Foto: Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, S.Ag, M.SI sedang memberi sambutan dalam Peringatan Ulang MTs N Salatiga ke-44)

Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, S.Ag, M.SI dalam sambutannya menginformasikan penghargaan yang diperoleh Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN & RB) sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Yang membanggakan adalah karena ini merupakan satu-satunya satuan kerja (satker) di lingkungan Kementerian Agama yang dinobatkan memperoleh predikat WBK oleh Menteri PAN & RB. Taufiqur Rahman juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-44 kepada MTs Negeri Salatiga dan memberikan apresiasi atas gagasan diadakannya kegiatan ini karena merupakan peringatan ulang tahun yang pertama. Hal ini akan menjadi sejarah bagi madrasah maupun tamu yang hadir. Dalam kesempatan tersebut Taufiqur Rahman menyampaikan sebuah syair indah yang bertema tentang kecintaan alumni terhadap almamaternya. Beliau juga berpesan kepada keluarga besar MTs Negeri Salatiga, yaitu: pertama; pertahankan prestasi yang telah dicapai, dengan cara tetap merawat prestasi yang telah dicapai baik oleh Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga sebagai induk organisasi maupun MTs Negeri Salatiga sendiri. Kedua; lakukan inovasi di berbagai bidang. Ketiga; bekalilah para siswa dengan ilmu, karena dengan ilmu semua menjadi mudah. Dalam akhir sambutan ada satu kalimat motivasi yang diucapkan Kankemenag yaitu memilih MTs N Salatiga adalah pilihan yang tepat. Selepas memberikan sambutan, Kakankemenag melakukan peresmian Mushola An Nur MTs Negeri Salatiga.(Humas Matansa)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts