Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, MTs Negeri Salatiga menyelenggarakan berbagai kegiatan penuh semangat, kebersamaan, dan keceriaan. Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga momen untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air serta mempererat persaudaraan di lingkungan madrasah.
Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera untuk Indonesia Maju”, seluruh siswa, guru, dan pegawai MTs Negeri Salatiga larut dalam suasana kebersamaan. Semangat gotong royong, tawa, dan keceriaan tampak mewarnai setiap rangkaian kegiatan yang digelar sejak 14 hingga 17 Agustus 2025.
Rangkaian Kegiatan yang Meriah
Kemeriahan dimulai dengan aneka lomba yang diselenggarakan pada 14–15 Agustus 2025. Suasana lapangan madrasah dipenuhi keceriaan ketika siswa dan guru mengikuti berbagai lomba seru. Ada yang serius berjuang dalam lomba voli dengan net tertutup, ada yang terpingkal-pingkal saat mengikuti estafet tepung, sedotan kumis, hingga goyang balon. Tawa dan sorak dukungan dari teman-teman membuat suasana semakin hidup.
Pada 16 Agustus 2025, kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat berhadiah yang diikuti seluruh warga madrasah. Dengan rute mengelilingi lingkungan sekitar MTs di wilayah Tegalrejo, peserta berjalan bersama penuh semangat. Acara ini semakin meriah dengan pembagian doorprize, dan hadiah utama berupa satu unit sepeda, satu buah kompor gas, dua buah penanak nasi listrik, dan empat buah kipas angin berhasil menarik antusiasme tinggi dari para siswa.
Puncaknya, pada 17 Agustus 2025, seluruh civitas madrasah melaksanakan upacara bendera di lapangan. Dengan penuh khidmat, bendera Merah Putih dikibarkan sebagai simbol kebanggaan dan pengingat akan perjuangan para pahlawan. Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari siswa, di antaranya tarian, paduan suara, serta atraksi seni bela diri dari siswa kelas 8J, Nova Adyuta.
Tidak berhenti di situ, momen kebersamaan semakin terasa saat dilakukan pembagian hadiah lomba bagi para pemenang. Sebagai penutup, seluruh guru turut berpartisipasi dalam acara pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan dan kebersamaan keluarga besar MTs Negeri Salatiga.
Berikut adalah para juara dalam berbagai lomba yang telah diselenggarakan:
Jenis Lomba | Juara 1 | Juara 2 | Juara 3 | Juara 4 |
---|---|---|---|---|
Pingpong | 7K | 7C | 8I | – |
Sedotan Kumis | 9D | 9I | 7C | – |
Estafet Tepung | 9H | 7D | 8C | – |
Voli Net Tertutup | 9D | 7J | 8E | – |
Goyang Balon (Bapak) | Pak Shobirin dkk | Pak Khamim dkk | – | – |
Goyang Balon (Ibu) | Ibu Munjayanah dkk | Ibu Maulida dkk | Ibu Mutiah dkk | Ibu Rista dkk |
Estafet Belut | Pak Faisal Fachri dkk | Bu Budi dkk | Bu Diah dkk | Pak Taufiq dkk |
Makna Kebersamaan
Kepala MTs Negeri Salatiga, Drs. H. Faisal Bahar Susanto, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi sarana nyata untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan persatuan kepada para siswa. “Kami ingin anak-anak belajar bahwa kemerdekaan harus diisi dengan semangat, kreativitas, dan persaudaraan. Dari lomba sederhana hingga upacara yang khidmat, semua punya makna mendalam,” ujarnya.
Kemeriahan dan kebersamaan yang terjalin selama peringatan ini meninggalkan kesan mendalam. Bagi siswa, kegiatan ini bukan sekadar lomba dan hadiah, melainkan pengalaman berharga tentang arti persatuan. Bagi guru dan pegawai, momen ini menjadi pengingat bahwa mendidik generasi penerus bangsa tak hanya melalui pelajaran di kelas, tetapi juga lewat kebersamaan dalam kegiatan positif.
Peringatan HUT ke-80 RI di MTs Negeri Salatiga pun menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat dirayakan dengan sederhana namun penuh makna, menciptakan kenangan indah yang akan selalu diingat oleh keluarga besar madrasah. (Humas)