Salatiga – MTs Negeri Salatiga turut berpartisipasi dalam Kirab Budaya Merti Desa atau Saparan Kelurahan Tegalrejo, Sabtu (9/8/2025), sebagai rombongan nomor urut 14. Keikutsertaan ini merupakan bentuk dukungan madrasah dalam melestarikan tradisi budaya sekaligus menanamkan nilai kebersamaan dan cinta tanah air kepada siswa.
Kelurahan Tegalrejo menggelar puncak perayaan Merti Desa atau Saparan pada Sabtu, 9 Agustus 2025, setelah rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 7 Agustus lalu. RW 09 menjadi tuan rumah penyelenggaraan tradisi tahunan yang sarat makna ini. Kirab Budaya menjadi acara utama, melibatkan berbagai unsur masyarakat, sekolah, komunitas, serta kontingen RW dari wilayah setempat.
Berdasarkan denah resmi panitia, rombongan MTs Negeri Salatiga berada di posisi barisan nomor urut 14, setelah Kontingen RW 04 dan sebelum Kontingen RW 07. Kehadiran mereka didukung oleh 22 guru dan pegawai madrasah yang ditugaskan. Susunan kepanitiaan meliputi penanggung jawab oleh Kepala Madrasah, Drs. H. Faisal Bahar Susanto, M.Ag, koordinator kegiatan Suyanto, S.Pd, ketua Eko Jatmikaning Budi, S.Pd, serta guru dan pegawai lainnya sebagai anggota.
Kirab dimulai dari Kantor Kelurahan Tegalrejo dan berakhir di Lapangan Bengkok. Sepanjang perjalanan, setiap rombongan menampilkan identitas dan kreativitas masing-masing sesuai tema pelestarian budaya. Rombongan MTs Negeri Salatiga menampilkan formasi lengkap mulai dari barisan Paskibra, maskot, barisan pakaian karnival, barisan siswa OSIS dengan kostum bernuansa tradisional, dan barisan drumband Matansa.
Puncak acara dihadiri oleh Wakil Walikota Salatiga, Nina Agustin, jajaran perangkat daerah, Lurah Tegalrejo, Camat Tegalrejo, tokoh masyarakat, serta ratusan warga. Acara diawali sambutan dari Ketua Panitia Merti Desa Tegalrejo yang juga Ketua RW 09, dilanjutkan pembukaan resmi oleh Wakil Walikota. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, termasuk sekolah-sekolah seperti MTs Negeri Salatiga, yang telah berkontribusi aktif dalam menjaga dan memperkuat tradisi lokal.
Partisipasi MTs Negeri Salatiga dalam Kirab Budaya Merti Desa tahun ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa, sekaligus wujud komitmen sekolah dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pelestarian budaya. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin memahami pentingnya kebersamaan, gotong royong, dan kecintaan terhadap budaya daerah sebagai bagian dari identitas bangsa.
Dengan keikutsertaan yang konsisten setiap tahun, MTsN Salatiga berharap dapat terus menjadi bagian dari perayaan Kirab Budaya Merti Desa/ Saparan Kelurahan Tegalrejo Salatiga yang penuh makna, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mencintai Indonesia dengan sepenuh hati. (Humas)